MALANG. Selasa (18/02) siang, balai desa Kasembon, Malang terasa meriah oleh derai tawa anak-anak. Untuk sejenak, anak-anak pengungsi itu seolah melupakan kesusahannya.
Bukan tanpa sebab, siang itu balai desa Kasembon kedatangan seorang pendongeng yang andal. Kak Ruby, sang relawan pendongeng, mampu membawa imajinasi anak-anak itu ke alam cerita yang dibawakannya.
Dengan gaya bercerita yang kocak, ditambah kemampuan menirukan berbagai macam suara, Kak Ruby mampu membuat anak-anak pengungsi terpingkal-pingkal. Tentu saja, para orangtua yang menyaksikan ikut tersenyum simpul.
Hari itu Baitul Maal Hidayatullah memang sengaja mendatangkan Kak Ruby khusus untuk mencairkan suasana di pengungsian. Selain dongeng, tim relawan BMH juga menghadirkan berbagai permainan yang menghibur. “Agar mereka bisa melepas stres walau sejenak,” komentar Ratna, salah satu relawan.
Penanggungjawab posko BMH di Kasembon Makinuddin mengatakan bahwa dalam menyalurkan bantuan pun para relawan perlu cara yang kreatif. “Ini juga supaya kita tidak mudah jenuh dalam tugas kemanusiaan ini,” ujar Makinuddin. **





Posting Komentar