Guru Pedalaman Malinau Terima Santunan Pemberdayaan dari BMH
- MALINAU. Pekan lalu (20/02), ada sesuatu yang berbeda di ruang
serbaguna pesantren Hidayatullah Malinau, Kalimantan Timur. Walau
aktivitas belajar mengajar nampak seperti biasanya, namun para siswa
cukup paham, bahwa hari itu sekolahnya ada hal yang berbeda dari
biasanya.
Benar memang, hari itu rupanya ada belasan guru sekolah terbaik versi
BMH dari beberapa daerah pelosok di Kabupaten Malinau, Kalimantan Timur.
Belasan guru itu tentu merasa kaget dan tidak menyangka terkait dengan
apa yang terjadi waktu itu.
M. Noer Komara kepala cabang BMH Malinau, Kalimantan Timur, saat itu
memang langsung turun ke lapangan guna memberikan bantuan secara
simbolis kepada pihak sekolah. Diakuinya, kegiatan santunan untuk guru
pedalaman memang menjadi prioritas kinerja BMH cabang Malinau yang baru
merintis itu. “Bulan ini kami baru menyantuni 18 terbaik dan
mudah-mudahan bulan-bulan setelahnya lebih banyak lagi,” ujarnya.
Perwakilan Sekolah Achmad Munsif selaku Kepala Administrasi dan Tata
Usaha di SD Integral itu mengungkapkan, “Santunan ini sangat berarti
sekali bagi guru-guru yang ada di sini. Mengingat selama ini guru swasta
seperti kami sangat berbeda dengan guru-guru yang sudah menjadi pegawai
negeri sipil.”
“Insya Allah ini akan menjadi motivasi tersendiri bagi para guru yang
ada di sini dalam mendidik anak-anak generasi mendatang. lanjut pria
penyuka pakaian batik ini,” lanjut Achmad Munsif.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang pendayagunaan sektor pendidikan BMH
Pusat Sofyan Amarta mengutarakan, “Sejak awal bediri BMH telah
berkomitmen untuk terus memberdayakan para guru dan murid yang ada di
daerah pedalaman. Bagi saya, perjuangan para guru di pelosok-pelosok
negeri ini benar-benar suatu kemuliaan yang luar biasa dan harus kita
dukung.” *** (Tsauri)
Posting Komentar