PT CNOOC dan Bank Permata Syariah Salurkan 200 Paket Pendidikan di Manado
- Setelah satu bulan terlibat langsung dalam program tanggap darurat
bencana banjir bandang, BMH kembali melanjutkan program recovery untuk
korban bencana banjir bandang di Manado, sulawesi utara (18/02).
Program recovery BMH fokus kepada program bantuan dan perbaikan
infrastruktur pendidikan. Menurut Ali Murtadho, ketua PW. Hidayatullah
Sulawesi Utara yang mendampingi program tersebut mengungkapkan bahwa
siswa-siswa di Manado butuh bantuan seperti buku-buku sekolah, tas dan
alat tulis, serta seragam.
Hal itu dibenarkan oleh Samsul Arifin, Ketua Komite Sekolah Madrasah
Ibtidaiyyah (MI) At Taqwa yang mengatakan sampai saat ini beberapa meja
dan kursi yang rusak karena banjir belum bisa diganti.
Arifin juga menunjukkan empat karung buku-buku bacaan serta iqra yang rusak akibat terendam banjir.
Hal serupa juga dialami oleh siswa-siswa SD Al Khairat yang terletak di
bantaran DAS Tondano. Kondisi sekolah masih tampak kusam, bekas banjir
yang mencapai plafon masih jelas terlihat. Dan siswanya pun sebagian
besar tidak memakai pakaian seragam.
Pada kesempatan tersebut, Bank Permata syariah dan PT. CNOOC melalui BMH
menyalurkan perlengkapan sekolah seperti tas, buku dan alat tulis
kepada siswa-siswa yang ada di Manado.
“Insya Allah kita akan menyalurkan perlengkapan alat ke beberapa sekolah
di kecamatan Pal 2, Tikala dan Singkil,” ujar Suwito Fatah, Kepala
Departemen Program Pendayagunaan BMH.
Menurut Suwito, program recovery pendidikan tersebut diharapan dapat
membantu siswa-siswa mendapatkan kembali semangatnya untuk belajar
menuntut ilmu.
“Hari ini kami telah menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah sebanyak
200 paket di MI At Taqwa, SD al khairat dan MTs, Nurul Taqwa,” ujar
Suwito. Mari buat lebih banyak lagi anak Indonesia tersenyum. Salam
Senyum Anak Indonesia.
Posting Komentar