Sebelum Ditugaskan ke Pedalaman Papua, Tiga Dai Tangguh Ini Dinikahkan oleh BMH.
Cuaca di atas awan kota Merauke Ahad itu (09/03) sangat cerah, tidak
mendung namun tidak panas seperti musim kemarau. Entah kenapa, seakan
cuaca sangat mengerti bahwa BMH sedang ada hajatan besar berupa
pernikahan kader dai, dimana hajatan seperti ini merupakan yang pertama
kali diadakan di bumi Merauke, Papua Barat. “Alhamdulillah ini semua
berkat pertolongan Allah SWT,” tutur Sahriadi. Kepala Cabang Baitul Maal
Hidayatullah Merauke.
Antusiasme dari masyarakat muslim Merauke sangat tinggi. Para donatur,
santri, simpatisan pesantren, hingga para pedagang hadir dalam syiar
tersebut. Tidak kurang dari seribu warga yang menyaksikan Walimatul Ursy
Pernikahan Mubarok Hidayatullah Merauke itu.
Adapun tiga da’i tangguh yang dinikahkan adalah Ustadz Asdar, SE dengan
Qonita Iriani; Indra Rizky dengan Dewi Susilowati; dan yang ketiga
adalah Ustadz Fajainuri dengan Farida Nur Aini.
“Ketiga dai itu, sudah mendapatkan tempat tugasnya masing-masing
nantinya setelah menikah. Tiga wilayah pedalaman, di antaranya Kabupaten
Asmat, Okaba dan Keti, di mana daerah tersebut merupakan wilayah
pemekaran di Papua,” lanjut Sahriadi.
Hadir dalam walimatul ursy itu pengurus pusat Hidayatullah Ustadz Yusuf
Suradji. Dalam khutbah nikahnya beliau secara khusus berpesan pada para
mempelai agar saling mengerti, saling menasehati, saling mendukung serta
saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bila hal
tersebut diamalkan dengan baik, insya Allah keharmonisan rumah tangga
akan didapatkan. Di pedalaman pun berhak untuk bahagia, karena bahagia
tidak mengenal tempat dan waktu.
Sementara itu, mewakili para mempelai Ustadz Indra Rizky secara khusus
menyampaikan terimakasihnya kepada panitia pelaksana, khususnya dari BMH
dan para donatur, simpatisan, para asatidz di pondok pesantren yang
telah membantu pernikahannya hingga sukses. “Sungguh ini sangat luar
biasa bagi kami dan teman-teman yang menikah hari ini,” katanya.
Hal senada juga dikatakan oleh ketua Pengurus Daerah Hidayatullah
Merauke, “Syiar dakwah seperti ini memang harus terus kita lakukan.
Masyarakat kurang mampu harus kita bantu untuk melangsungkan pernikahan
yang nyaman dan berkah. Mudah-mudahan tahun-tahun selanjutnya BMH dan
seluruh elemen dai Hidayatullah di Merauke ini lebih menggiatkan lagi
pernikahan berkah seperti ini.” **(Tsauri)
Posting Komentar