Pertanyaan:
Apakah
lebih utama membayar zakat kepada keluarga dekat dulu? Dan apa hukumya
orang pemabuk dan penjudi dan bolehkah diberi zakat? Saya kasihan melihat
anak-anaknya.
HP. 08195501xxx
Jawaban :
Memberikan
zakat kepada keluarga yang tidak mampu yang bukan tanggungan, mendapat nilai
lebih sebab selain ia menunaikan kewajiban pada syariat Allah juga makin
mempererat nilai persaudaraan. Di dalam hukum Al-Qur’an bagi berjudi dan meminum khamr adalah jelas
yakni dilarang (haram). “Mereka bertanya kepadamu tantang khamr (segala minuman
memabukkan) dan judi, katakanlah “pada keduanya terdapat dosa besar dan
beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari pada
manfaatnya” (QS. Al-Baqarah: 219). Boleh memberinya zakat bila ia termasuk 8
golongan (QS. At-Taubah; 60), dengan catatan si penerima tidak menggunakan
zakat tersebut untuk bermaksiat pada Allah Swt, dan sedapat mungkin memberinya
nasehat dan mendo’akan agar menyadari perbuatannya.
Kami
memberikan saran. Jika zakat tersebut diberikan dengan maksud untuk pendidikan
anaknya, maka bisa dilakukan dengan cara memberikan biaya sekolah (Beasiswa)
yang diserahkan langsung ke sekolahnya. BMH menyediakan
program semacam ini.